by Billy Arviandra

25.5.15

Simple Workout, Skipping Rope

Selamat pagi! Wake up and workout! Olahraga di pagi hari sangat menyegarkan dan sudah menjadi rutinitas saya sehari-hari. Olahraga memanglah melelahkan, banyak orang yang malas berolahraga karenanya. Belum lagi karena tidak ada waktu untuk mengerjakan aktivitas tersebut. Ada juga yang menjadikan costs sebagai alasan untuk tidak berolahraga. Apakah kalian tahu ada olahraga sederhana, mudah dilakukan, tanpa biaya dengan efek yang sangat baik untuk kesehatan? The answer: skipping (LOMPAT TALI). Latihan ini dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. This exercise is also fun! 

source: media.coreperformance.com

Alasan Melakukan Latihan Lompat Tali
Reason Doing Jump Rope / Skipping


Affordable Prices 
Tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk membeli mesin latihan kardio lainnya (treadmill, etc). Harga tali untuk latithan lompat tali ini sangat terjangkau dan juga awet

Easy to Carry
Mudah dibawa. alat yang digunakan hanya tali saja sehingga bisa dibawa kemana pun dan memungkinkan kita untuk latihan dimana saja

Burn Fat
Lompat tali melibatkan hampir seluruh otot tubuh yang dapat membantu kita untuk membakar lemak sama efektifnya dengan latihan lain

Olahraga skipping ini sangat mudah bagi orang yang baru pertama kali melakukannya. Coba lakukan lompat tali tanpa menggunakan tali untuk membuat kita fokus pada gerakannya dan akan membuat kita lebih siap sebelum melakukan lompat tali yang sesungguhnya.

Mulailah melompat dan bawa tali tersebut kemana pun kita pergi.
SELAMAT BERLATIH!


By: Billy Arviandra

13.5.15

Sehat Fisik dan Mental Kunci Kebahagiaan

APA KABAR! How are you guys doing!? It's been awhile since my last post. Hari ini saya akan membahas mengenai give more and love more. Kenapa hal ini saya angkat dalam gaya hidup sehat? As we all know sehat itu bukan hanya jasmani tetapi juga rohani atau bisa dibilang sebagai sehat mental.

source: http://activerain.trulia.com/


Let’s start with our first topic, GIVE MORE. Some of you may already hear about this, giving is better than receiving. Memberi lebih baik daripada menerima, saya sependapat dengan kalimat ini. Coba kita ambil contoh, ada seseorang yang mempunyai hobi memasak dan secara sukarela memberikan hasilnya masakannya kepada orang-orang yang sedang sakit. Kenapa sih ada orang yang melakukan hal itu? It’s simple! Because they feel happy. Here are the things:
  • Rasa syukur setiap hari. Dari hal terkecil seperti thanking god for the many blessings atau mengucapkan terima kasih kepada dosen setelah selesai pelajaran. So easy, right? J
  • Membantu orang lain. Kita harus membantu orang lain yang sedang membutuhkan, seperti menolong lansia yang ingin menyebrang jalan


“Hati yang damai cerminan pribadi yang bisa untuk
selalu bersyukur.”


Next, our second topic is EMBRACE SUPPORTIVE RELATIONSHIPS atau lebih mudahnya LOVE. Sejak umur saya menginjak kepala dua (I’m 20 now! Hehehe), saya telah belajar bahwa keluarga, pekerjaan dan lingkungan sosial mempunyai peran penting untuk mendukung kesehatan saya, and these environments will also be the one who can bring me down at anytime.  For now, saya tidak mempunyai banyak waktu luang karena kuliah dan kegiatan-kegiatan lainnya. Jadi, saya memilih untuk menghabiskan waktu bersama orang-orang yang memiliki pengaruh positif terhadap hidup saya dan membuat saya menjadi orang yang lebih baik lagi. These kinds of people have my best interests at heart. I’m looking forward to continue my journey and hopefully menjadi lebih baik lagi dalam hal sehat fisik dan sehat mental.

I’d love to hear your thoughts! What’s yours?



By: Billy Arviandra